Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2013

MAKALAH Manfaat dan Bahaya Zat Radioaktif pada Berbagai Aspek Kehidupan Sehari-hari

KATA PENGANTAR    Puji dan syukur Saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberi rahmatnya kepada kita semua sehingga Saya dapat menyelesaikan tugas Fisika .     Makalah ini disusun dan diuraikan sedemikian rupa dengan di dasari oleh pengetahuan dan bimbingan dari ibu guru pembimbing. Selaku penyusun, Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu pembimbing selaku guru pembimbing atas petunjuk dan arahannya.     Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Maka dari itu kami mohon maaf atas kekurangannya makalah ini. Harapan kami semoga dengan adanya makalah ini kita semua mendapat petunjuk dari Tuhan yang berupa ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang “Dampak dan Bahaya Radio Isotop”. Singkawang,  24 Maret 2013 Penyusun DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. KATA PENGANTAR ......................................................................................... .

laporan praktikum konstanta pegas

Ujian praktek konstanta pegas A.   Tujuan                   Menentukan konstanta pegas B.    Landasan Teori            Elastisitas dapat didefinisikan sebagai sifat suatu benda atau bahan yang dapat kembali ke bentuk semula. Bola yang terbuat dari karet, bila diberi gaya tekan maka bentuknya tidak bulat lagi. Namun jika gaya tersebut dihilalangkan, bentuk bola tersebut juga akan kembali pada bentuk semula. Akan tetapi jika bola yang terbuat dari tanah liat diberi gaya yang sama dan gayanya dihilangkan, maka bentuk bola tersebut tidak dapat kembali pada bentuk semula. Dari kejadian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada 2 golongan bahan, yaitu bahan elastis dan bahan tidak elastis. Bahan elastis adalah bahan yang dapat kembali pada bentuk semula jika diberi suatu gaya,contohnya adalah karet,baja dan kayu. Sedangkan bahan tidak elastis adalah bahan yang tidak dapat kembali lagi pada bentuk semula jika diberi gaya meski gaya tersebut telah dihilangkan, contohnya ada