Ujian praktek konstanta pegas
A. Tujuan
Menentukan konstanta pegas
B.
Landasan Teori
Elastisitas dapat
didefinisikan sebagai sifat suatu benda atau bahan yang dapat kembali ke bentuk
semula. Bola yang terbuat dari karet, bila diberi gaya tekan
maka bentuknya tidak bulat lagi. Namun jika gaya tersebut dihilalangkan, bentuk
bola tersebut juga akan kembali pada bentuk semula. Akan tetapi jika bola yang
terbuat dari tanah liat diberi gaya yang sama dan gayanya dihilangkan, maka
bentuk bola tersebut tidak dapat kembali pada bentuk semula.
Dari kejadian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada 2 golongan bahan, yaitu bahan elastis dan bahan tidak elastis. Bahan elastis adalah bahan yang dapat kembali pada bentuk semula jika diberi suatu gaya,contohnya adalah karet,baja dan kayu. Sedangkan bahan tidak elastis adalah bahan yang tidak dapat kembali lagi pada bentuk semula jika diberi gaya meski gaya tersebut telah dihilangkan, contohnya adalah tanah liat dan plastisin.menurut hkum hooke jika gaya tarik tidak melampaui batas elastic pegas maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya.
Dari kejadian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada 2 golongan bahan, yaitu bahan elastis dan bahan tidak elastis. Bahan elastis adalah bahan yang dapat kembali pada bentuk semula jika diberi suatu gaya,contohnya adalah karet,baja dan kayu. Sedangkan bahan tidak elastis adalah bahan yang tidak dapat kembali lagi pada bentuk semula jika diberi gaya meski gaya tersebut telah dihilangkan, contohnya adalah tanah liat dan plastisin.menurut hkum hooke jika gaya tarik tidak melampaui batas elastic pegas maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya.
F = k.x
Dimana : k = konstanta gaya pegas.
X = pertambahan panjang
F = gaya
C. Alat dan bahan
·
Stopwach
·
Pegas
·
Beban bermassa 100gram =
0,1kg
·
Penggaris
·
Statif
D. Langkah kerja
- Ukur panjang pegas yang anda gunakan sebelum diberi beban, lalu catat hasilnya
- Gantunglah pegas pada statif dan tautkan beban berkait pada ujung pegas, ukur panjang pegas setiap diberi beban yang berubah
- Ulangi saat beban diambil dari pegas
- Kemudian gantungkan beban 100gram pada pengait pada ujung bebas, ukur panjang pegas setipa diberi beban yang berubah.
- Catatlah waktu yang di perlukan untuk 10 getaran pegas dan ulangi lagi 10 getaran dengan menggunakan stopwach
- Ulangi lagi menggetarkan pegas, sekarang catat waktu untuk begetar sekitar 10 sekon/detik
- Catat hasil pengamatan
E.
Hasil pengamatan
·
Konstanta
tunggal
1. Jumlah getaran selama 10 sekon
2. X0 = 7,5 cm
X’ = 19 cm
·
Konstanta
seri
1. Jumlah getaran selama 10 sekon
2. X0 = 7,5 cm
X’ = 41 cm
·
Konstanta
paralel
1. Jumlah getaran selama 10 sekon
2. X0 = 7,5 cm
X’ = 13,5 cm
Table
penelitian
Susunan
|
Sebelum ada muatan
X0
|
Setelah ada muatan
X’
|
∆X
|
1 pegas
|
7,5cm
|
19 cm
|
11,5
|
Seri
|
15 cm
|
41 cm
|
26
|
paralel
|
7,5 cm
|
13,5 cm
|
6
|
F.
Pembahasan
·
Pengolahan
data
Konstanta pegas
·
Konstanta
pegas Tunggal
1. ΔX = 19 – 7,5
= 11,5
2. K =
=
3. T perhitungan =
=
=
2 x 3,14 x 0,107
=
0,67
4. T percobaan =waktu dibagi getaran
= 10/16
= 0,625
·
Konstanta
pegas seri
1. ΔX = 41 – 15
= 26
2. K =
=
= 0,038
3. T perhitungan =
=
=
2 x 3,14 x 1,62
=
10,17
·
Konstanta
pegas paralel
1. ΔX = 13,5 – 7,5
= 6
2. K =
=
= 0,17
3. T perhitungan =
=
=
2 x 3,14 x 0,76
=
4,81
·
Pembahasan
Dari percobaan yang kami lakukan, pengambilan pada konstanta
pegas tunggal menggunakan metode perhitungan dan melalui percobaan secara berturut-turut
didapatkan periode 0,67 pada konstanta pegas seri didapatkan periode 10,17 pada
konstanta pegas paralel didapatkan periode 4,81. Hal ini tidak sesuai dengan
konsep percobaan, yang seharusnya periode yang didapatkan melalui metode
perhitungan dan melalui pengukuran adalah sama. Ini disebabkan kesalahan dalam
mengerjakan atau pengambilan data pada saat melakukan percobaan.
G.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil yang kami lakukan , kami menyimpulkan pengambilan data periode melalui
metode perhitungan dn melalui percobaan akan didapatkan hasil yang mendekati
sama. Pegas yang yang panjangnya sama walaupun dipasang seri dan paralel
konstanta pegasnya beda.
Comments
Post a Comment