a. Sebab Umum:
1. Kemajuan
Industri.
Kemajuan industri di Eropa menimbulkan masalah
baru dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, politik, social dan
budaya. Masing-masing Negara
berusaha untuk memajukan industri dalam negaranya, sehingga menimbulkan terjadinya persaingan diantara
Negara-negara Eropa.
Persaingan antarbangsa, yaitu Jerman melawan
Inggris; Jerman melawan Rusia; Jerman melawan Perancis; Rusia melawan Austria.
- Politik Kolonialisme dan Imperialisme.
Kemajuan
industri yang dicapai menimbulkan munculnya politik kolonialisme dan
imperialisme. Masing-masing Negara Eropa
berusaha untuk mendapatkan wilayah jajahan yang luas sebagai tempat pengambilan
bahan mentah atau bahan baku
maupun sebagai tempat pemasaran hasil-hasil produksi industrinya serta sebagai
tempat menanam modal.
- Politik mencari kawan.
Keadaan fisik
dan politik yang semakin tegang merupakan salah satu sebab yang mendorong Negara-negara Eropa untuk mencari kawan
dalam menghadapi lawan. Setiap Negara merasa khawatir akan
terjadinya perang secara tiba-tiba. Keadaan seperti ini mengakibatkan Eropa terbagi menjadi dua persekutuan
atau blok, yaitu :
A. Triple Alliance 1882 [Jerman , Austria-Hungary ,
Italia]
Triple Alliance adalah persahabatan militer antara Jerman, Austria-Hungary dan Italia,
Sejarah persahabatan ini mulai pertama kali sejak Austria-Hungary mengalami
krisis ketika menghadapi konflik Bosnia, pada saat itu Bosnia telah dibantu
oleh Serbia dan Rusia, maka Austria-Hungary meminta dukungan dari Jerman yaitu
pada tahun 1879.
Seperti Jerman, Italia
memiliki keinginan yang serupa dalam hal menjaga kestabilan nasional, tambah
lagi Italia sedang berselisih dengan Prancis memperebutkan Tunisia pada tahun 1881. Maka pada
tahun 1882, Italia menjalin kerjasama antara dua Negara yakni, Jerman dan Austria-Hungary .[3] Ketiga Negara ini memiliki
keinginan yang sama untuk menjadi Great Power atau Adikuasa pada masa
awal abad ke 20 nanti. Istilah yang diberikan kepada ketiga Negara ini
adalah Central Power atau Blok Sentral.
Pada awalnya Italia memihak
kepada Triple Alliance namun pada akhirnya Italia berbalik arah menyerang
Jerman dan Austria-Hungary .
Faktanya Triple Alliance
ini lebih didukung oleh anggota baru mereka yakni Khilafah Islamiah Usmani Turki daripada Italia sebagai anggota
aslinya.
Alasan berpindahnya Italia ini
dikarenakan pada awal berpecah perang Italia menyatakan diri sebagai Negara
yang netral, namun lama-lama Italia merasa dirugikan Triple Alliance dan
berpindahlah Italia ke Triple Entente.
B.Triple Entente [Perancis, Inggris , Russia ]
Triple Entente ( " Entente " — bahasa Perancis untuk
"persetujuan" ) nama ini adalah istilah yang diberikan untuk
perserikatan negara Inggris , Perancis , dan Rusia. Sejarah persahabatan
ini mulai terlihat jelas setelah ditandatangani Anglo-Russian Entente
atau Anglo-Russian Convention pada 31 Agustus 1907 di St .
Petersburg yang ditandatangani oleh Alexander Izvolsky , menteri luar
negeri kekaisaran Rusia , dan Sir Arthur Nicolson , duta besar
Inggris di rusia.
Hasil dari Anglo-Russian
Entente itu menggambarkan masing-masing mereka diharuskan saling
memperbaiki hubungan diplomatik, memperbesar kekuasaan dan memiliki pola
pengaruh tersendiri di Iran , Afghanistan dan Tibet . Iran pada saat itu misalnya dibagi
ke dalam tiga daerah : daerah Inggris di selatan , daerah Rusia di utara , dan
daerah netral sebagai penyangga di diantaranya. Persetujuan ini menjadi
simpul kuat antara Inggris, Rusai dan Prancis yang sebenarnya pada tahun-tahun
kebelakang telah memiliki kedekatan.
Sebelum Anglo-Russian
Entente telah terjadi Entente Cordiale (8 April 1904) diantara
Inggris dan Prancis yang dilatarbelakangi kehendak memperlancar
Imperialisme, ketakuatan akan perang dan ketakutan akan ekspansi Jerman. Entente
Cordiale ( " Cordiale " — bahasa Perancis untuk "ramah
tamah" ) berlangsung secara rahasia di kota London dengan ditandatangani
oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Théophile Delcassé, Duta Besar Negara
Prancis untuk Inggris, Paul Cambon dan Sekretaris Hubungan Luar
Negeri Inggris, Lord Lansdowne.
Begitu juga sebelum Anglo-Russian
Entente telah terjadi Franco-Russian Alliance (4 Januari 1892) yaitu
persetujuan persahabatan militer antara Prancis dan Rusia , bukti dari
persetujuan ini masih dapat kita lihat di kota Paris , yaitu berupa patung Pont Alexandre III di
Paris dan the Trinity
Bridge di St.
Petersburg, Rusia. Dari persekutuan dan persetujuan yang tiga inilah maka pada
puncaknya berdiri persekutuan yang sangat erat antara Inggris, Prancis dan
Rusia, yang kita kenal Blok Sekutu.
4. Masa Damai Bersenjata atau Perlombaan
Senjata.
Pada masa ini memang tidak ada perang tetapi suasana tetap
tegang dan panas. Negara-negara Eropa yang menjadi dua blok itu saling curiga
mencurigai dan khawatir kalau tiba-tiba pecah perang besar, sedangkan persiapan
belum selesai. Maka
masing-masing negara-negara meningkatkan
persenjataan dan tidak mau kalah dengan negara lainnya.
by. Tunggal Sunarto
guru sma n 3 Singkawang
Mantap kontennya
ReplyDeletenice