Skip to main content

PENGERTIAN ETNIK ATAU SUKU BANGSA

Konsep Etnik atau suku bangsa. Etnisitas berhubungan erat dengan beberapa konsep etnik
1) Etnik ( ethnic) berasal dari bahasa Yunani eovikos, secara harafiah digunakan untuk menerangkan keberadaan sekelompok penyembah berhala atau kafir. Dalam perkembangannya istilah etnik mengacu pada kelompok yang fanatic dengan ideologinya
Para ahli ilmu sosial menganalogikan kelompok etnik sebagai sekelompok penduduk yang mempunyai kesamaan sifat-sifat kebudayaan, misal; bahasa, adat-istiadat, perilaku budaya, karakteristik budaya, serta sejarah.
2)   Etnisitas ( ethnicity ) merujuk pada penggolongan etnik berdasarkan afiliasi
3) Etnosentrisme ( ethnocentrism), merupakan sikap emosional sekelompok etnik, suku bangsa, agama atau golongan yang merasa etniknya lebih superior daripada etnik lain
4) Etnografi ( ethnography) adalah salah satu bidang antropologi yang mempelajari secara deskripsi suatu kelompok etnik tertentu ( Dayak, Baduy, Baliem, Jawa, Sunda,Madura, Toraja dsbnya)
5) Etnologi ( ethnology ) yaitu mempelajari perbandingan kebudayaan kontemporer dan masa lalu dari suatu etnik.

Dari ke lima konsep di atas terlihat, bahwa ada banyak konsep yang bisa dikaitkan dengan etnik, namun satu hal yang pasti semua konsep itu berasal dari faham etnosentrisme dari William Graham Sumner ( 1906) yang mengatakan; bahwa manusia pada dasarnya individualistis  yang cenderung mengikuti naluri biologis mementingkan diri sendiri, namun karena dia harus berhubungan antar manusia, maka terjadilah sifat hubungan yang antagonis ( pertentangan yang mencerai beraikan)       
Supaya pertentangan itu dapat dicegah, perlu ada folk ways yang bersumber pada pola-pola tertentu. Oleh karena itu mereka yang mempunyai folk ways yang sama cenderung mengelompok dalam satu kelompok yang disebut kelompok etnik

Menurut Narroll ( 1964) kelompok etnik dikenal sebagai suatu populasi yang ;
(1) secara biologis mampu berkembang biak dan bertahan
(2) mempunyai nilai-nilai budaya yang sama dan sadar akan kebersa
      maan dalam suatu bentuk budaya
(3) membentuk jaringan komunikasi dan interaksi sendiri
(4) menentukan ciri kelompoknya sendiri yang diterima oleh
     kelompok lain dan dapat membedakan dari kelompok atau
     populasi lain.
Barth dan Zastrow; etnik adalah himpunan manusia karena kesamaan ras, agama, asal-usul bangsa ataupun kombinasi dari kategori tersebut yang terikat pada system nilai budayanya.
Jadi kelompok etnik merupakan konsep untuk menerangkan suatu kelompok, baik kelompok ras maupun yang bukan kelompok ras yang secara sosial dianggap berada dan telah mengembangkan subkultur sendiri.
Karena kekuatan yang sangat besar untuk mempertahankan superioritas etnik, maka berubah menjadi satu faham atau isme, sehingga superioritas etnik sering disebut  etnosentrisme.  Sedangkan  etnisitas  merujuk pada penggolongan etnik berdasarkan hubungan mereka dengan obyek yang diafiliasi dalam kopleks tertentu.
SUMBER :

Koentjaraningrat. Pengantar Antropolog.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN ILMIAH PROSES PEMBUATAN TAPE KETAN DAN TUAK

Kata Pengantar Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada hamba-Nya, khususnya bagi penulis yang telah mampu menyelesaikan laporan ilmiah yang berjudul ‘’ cara membuat Tape Ketan dan Tuak ’’. Dalam menulis laporan ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala – kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sabaruddin Ahmad S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga laporan ilmiah ini dapat terselesaikan. Disini kami juga menyampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ilmiah ini. Semoga apa yang diharapkan kami, selaku penulis dapat dicapai dengan sempurna. Singkawang, 14 febuari 2013 Penulis ...

KEMERDEKAAN NEGARA- NEGARA ISLAM DARI IMPERIALISME

KEMERDEKAAN NEGARA- NEGARA ISLAM DARI IMPERIALISME              Gagasan nasionalisme yang diikuti dengan berdirinya partai-partai politik merupakan modal utama umat Islam dalam perjuangannya untuk mewujudkan negara merdeka yang bebas dari pengaruh politik Barat. Disamping paskan itu, perjuangan mereka juga didukung oleh seluruh umat Islam di berbagai wilayah setempat yang menjadikan “kekuatan” yang dahsyat sehingga mereka dapat melepaskan diri dari belenggu imperialisme. Perjuangan mereka biasanya terwujud dalam bebrapa bentuk kegiatan, seperti (1) gerakan politik, baik dalam bentuk diplomasi maupun perjuangan bersenjata, dan (2) gerakan pendidikan dan propaganda dalam rangka mempersiapkan masyarakat menyambut dan mengisi kemerdekaan itu. Negara berpenduduk mayoritas muslim yang pertama kali berhasil memproklamasikan kemerdekaannya adalah Indonesia, yaitupadatanggal 17 Agustus 1945. Indonesia mer...

PETUNJUK PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

PETUNJUK PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN A.    TUJUAN Mengetahui adanya karbohidrat, lemak, dan protein pada makanan. B.     ALAT DAN BAHAN Alat 1.        Tabung reaksi 2.        Mortar 3.        Plat tetes 4.        Kertas buram 5.        Pembakar Spirtus Bahan 1.        Larutan benedict (Fehling A + Fehling B) 2.        Larutan lugol 3.        Larutan biuret (NaOH 20% + CuSO4 0,1 M) 4.        Berbagai bahan makanan C.     CARA KERJA I.       UJI KARBOHIDRAT (AMILUM) 1.     Hancurkan bahan makanan yang akan diuji menggunakan mortar porselein. 2.     Masukkan masing-masing baha...