Skip to main content

History of economic policy the Republic of Indonesia during the Revolution of independence

Since Independence to Guided Democracy

Indonesia is poor, because:

    Hyperinflation occurs.
    the cost of the war against the Allies and the Netherlands.
    Expenses to quell the rebellion.
    Economic blockade carried out by the Netherlands.

Action or policy of the government to overcome economic problems:

  1. Set three currencies in force in Indonesia, namely: a. Japanese occupation currency. b. currency Indies. c. Currency De Javasche Bank.
  2. Conducting a national loan of 1 billion to the people.
  3. Prohibits residents to use the money NICA.
  4. In October 1946, the Indonesian government issued money republic under the name ORI (Oeang Republic of Indonesia).
  5. In the first year of use unag ORI, the government only allows each family to have Rp. 300.00, and those who have married only Rp. 100.00.
  6. Founded the Bank Negara Indonesia (BNI) on November 1, 1946, which is expected to serve to defend the rupiah and foreign exchange in Indonesia.
  7. The Government established the Agency for Inventory and Distribution of Foodstuffs (BPPBM) under the supervision of the Ministry of Welfare.
  8. Body Shaping Economic designer, by way of Indonesia opening up to foreign investment.
  9. Rationalization, covering improvement of state administration, army, and the economy.
  10. Nationalize De Javasche Bank to Bank Indonesia. This was done during the Cabinet Sukiman (April 1951-February 1952).
  11. Applying Fortress Economy System. Dr. ideas Sumintro Djjojohadikusumo (minister of trade in the future governance of the Cabinet Natsir, September 1950-April 1951). Aim to protect indigenous penngusaha of non-indigenous entrepreneurs competition. But failed.
  12. Implement Plan Soemitro. Natsir cabinet government issued a policy to improve both economic circumstances, especially in the field of large industries, among others, set up a cement plant, parbik spinning, sacks factories, food perodukdi improvement, improvement of agricultural infrastructure, and the issue of foreign investment.
  13. Implement both economic system of Ali-Baba. The idea of ​​the minister of Economy Mr. C Ishaq Ali first Cabinet period (August 1954-August 1955). That is, the shape of indigenous entrepreneurs who equated with indigenous businessmen and Chinese entrepreneurs are identified with Baba. The goal is to cultivate private entrepreneurs Natives. Failed.

Until Guided Democracy (1959-1966) inflation higher and reaches 300%. to overcome it, the government issued a policy by cutting the value of the currency.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN ILMIAH PROSES PEMBUATAN TAPE KETAN DAN TUAK

Kata Pengantar Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada hamba-Nya, khususnya bagi penulis yang telah mampu menyelesaikan laporan ilmiah yang berjudul ‘’ cara membuat Tape Ketan dan Tuak ’’. Dalam menulis laporan ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala – kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sabaruddin Ahmad S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga laporan ilmiah ini dapat terselesaikan. Disini kami juga menyampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ilmiah ini. Semoga apa yang diharapkan kami, selaku penulis dapat dicapai dengan sempurna. Singkawang, 14 febuari 2013 Penulis ...

KEMERDEKAAN NEGARA- NEGARA ISLAM DARI IMPERIALISME

KEMERDEKAAN NEGARA- NEGARA ISLAM DARI IMPERIALISME              Gagasan nasionalisme yang diikuti dengan berdirinya partai-partai politik merupakan modal utama umat Islam dalam perjuangannya untuk mewujudkan negara merdeka yang bebas dari pengaruh politik Barat. Disamping paskan itu, perjuangan mereka juga didukung oleh seluruh umat Islam di berbagai wilayah setempat yang menjadikan “kekuatan” yang dahsyat sehingga mereka dapat melepaskan diri dari belenggu imperialisme. Perjuangan mereka biasanya terwujud dalam bebrapa bentuk kegiatan, seperti (1) gerakan politik, baik dalam bentuk diplomasi maupun perjuangan bersenjata, dan (2) gerakan pendidikan dan propaganda dalam rangka mempersiapkan masyarakat menyambut dan mengisi kemerdekaan itu. Negara berpenduduk mayoritas muslim yang pertama kali berhasil memproklamasikan kemerdekaannya adalah Indonesia, yaitupadatanggal 17 Agustus 1945. Indonesia mer...

PETUNJUK PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

PETUNJUK PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN A.    TUJUAN Mengetahui adanya karbohidrat, lemak, dan protein pada makanan. B.     ALAT DAN BAHAN Alat 1.        Tabung reaksi 2.        Mortar 3.        Plat tetes 4.        Kertas buram 5.        Pembakar Spirtus Bahan 1.        Larutan benedict (Fehling A + Fehling B) 2.        Larutan lugol 3.        Larutan biuret (NaOH 20% + CuSO4 0,1 M) 4.        Berbagai bahan makanan C.     CARA KERJA I.       UJI KARBOHIDRAT (AMILUM) 1.     Hancurkan bahan makanan yang akan diuji menggunakan mortar porselein. 2.     Masukkan masing-masing baha...